Rabu, 25 Agustus 2010

Kemerdekaan rakyat kecil


Bak bunglon saja, cara cerdas menguliti janji-janji palsu
Uang hanya tipuan saja, tak bisa mengakat kehidupan bak istana presiden
Sang sinden hanya jadi kambing hitam, para pengikutnya berjudi dalam napas kemerdekaan.
Segalanya kebutuhan, rasa madu bagi mereka, tetapi kok rakyat ngiler dan mimpi-mimpi saja
Sejarah mencetak negeri impian kita, penuh korupsi alias sampah
Ucapan boleh serapah, tangan rakyat jangan jadi alasan atau tumbal kemewahan
Uruk waktu, jadi mebendakan rakyat
Oh aku seorang rakyat mendoakan mereka rakus seperti kebun binatang
Bonbin saja terlantar, semua hewan mati kelaparan dan kesakitan



Kewan atau manusia

Sekarang manusia modren alih-alih jabatan kewan
Rumah rakyat jadi rimba” kewan”
Jer basuki mawa bea itu larangan yang masiat bagi seorang pejabat
Sah-sah saja orang bilang aku kewan alias kemewahan KKN
Piye-piye jal !!!!!
Oh kewan kau pantas suka segelem dewe , jangan sebut mereka manusia




Anak muda


Usia ku 17 tahun
Aku sering Thr ke sahabat-sahabat
Aku punya sejuta impian sebentang antara garis lintang 140” sampai garis bujur250”
Anehnya aku suka gandulin cewek-cewek di sembarang tempat
Ah ini tajuk rencana yang tak bisa di sepelekan dalam agenda Barack Obama
Wes….hewessss balas anginne





Perjaka duda


Apakah ini salah?
Tak siapapun bernasif seperti ini

Hilanganya aroma istri , tuntuntan kerja aku lakono harmoni
Jiwa perjaka berduda , tak ada nasihat untuk melawan takdir
Rasio manusia pendek
Alam pun ingin melintasi kehidupan suami –istri yang hilang di alam berbeda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar