Musuh dalam fatwa Kemerdekaan
Tak surup nyala api memunaskan tujuan
Nista wakil rakyat tercurahkan dalam sangkar merah putih
Tanah lapang jadi tertindas
Luka baru bermunculan dalam sedetik perjuangan
Mawar merah putih menangis dalam dua windu
Uang dan gitar rakyat hangus dalam perjalanan panjang
Ku lukiskan bagaimana penjajah meneliti batas keadilan sepanjang kreta tak pernah berhenti
Teror terus dilancarkan dalam rudal-rudal kebusukkan
Anak hansip
Tunas keamanan menuaikan tugas-tugas kearifkan negara
Bibir-bibir patriot meluruskan strategi yang hangat di bincangkan
Khalayak sang prajurit membidik satu kata dan kemajemukkan
Betapa berang cinta akan negeri ini seribu bahasa, akan bela rasa
Petuah dari negeri sebrang, tak berani dalam perang negeri ini
Es kolang-kaling
Hatiku terasa lemas ketika, mendengar es kolang-kaling
Bak perut marah karena berpuasa
Gimana lagi?
Aku bingung dan gundah mendengar, bisikkan setan yang lezat itu
Bedug mesjid belum berkumandang
Ya Allah mengapa aku beri ujian yang berat?
Harga es kolang-kaling tak seberapa bagiku
Oh es kolang-kaling begitu nikmat
Istri ku marah jika aku tak berpuasa
Aku seorang iman soleh
Gara-gara es kolang-kaling aku hanya tersenyum saja
Santapan lezat
Saat aku berbuka, teringat oleh papa saudara yang kurang beruntung
Aku bertanya dalam hati:” Ya Allah apa maksud hidangan ini?”
Aku termenung oleh ajaran rasul dan Ibrahim”
Aneka makanan terlahap olehku yang beruntung
Aku menangis melihat makanan banyak itu
Berapa juta orang yang beruntung seperti aku ini, dan berapa juta orang mengemis di jalan-jalan kota besar
Tahkayal orang perut selalu kosong karena pemerintah selalu menindas mereka kurang beruntung
Jari-jari tangan istriku
Disana letak lintang anakku berada
Keajaiban akan terjadi
Kerut jari-jari tangan istriku ku sangat istimewa
Buah kehidupan masa datang
Terukir padanya
Pacarku traffic right
Tiap detik, aku menemuinya
Polisi tidur teman pacarku
Aku tak pernah malu
Aku berjanji pada diriku sendiri
Pameran mobil dan honda itu biasa
Kecelakaan lalulintas barang istimewa
Kata orang aku jadul?
Seberapa jadul aku?
Berisik suara jangkrik
Rumahku ala hutan papua
Gensi tidak ada
Lereng-lereng cinta
Naik turun sama saja
Hubungan suami-istri jatuh dipadang oase
Tak tega, harga mungkin aneh
Tenggak masa tenggang habis di malam purnama
Ribuan jawaban tak kusangka
Nasi kucing
Hanya melamis
Ini nasib orang kecil
Kebahagiaan orang murahan
Miskin cinta
Aneh kata orang, raja cinta gak punya cinta
Tiap melihat manusia, hantui kata “LOVE”
Please.. please !!!! masyarakat Indonesia sering ngemis karena cinta
Otak tak sampai , uang sampai di batin
Ah…… ini , lucu banget
Sumber-sumber cinta hanya, pamrih
Oh miskin cinta…… oh miskin cinta antara suami-istri
Apa sich ? yang nampang dan gampang yang dibuat seorang miskin cinta
ST 12 dan keong racun
Apa ada hubungan khusus?
Sampai tajir di depan umum
Sampah nyanyian jadi-jadian
Sumpah serapah biar abdol
Para lelaki dan perempuan sama saja
Indonesia
Bangsa ku bejat
Ilmunya KKN
Rakyatnya seperti ayam mati kelaparan
Boss…. Ban gemboss
Kalau lihat uang baru manjur
Hukum haram toh!!!!
Bin ajaib …… korupsi pemenang lomba tujuh belas tahun
Wareg…..wareg……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar